Apa itu Pesantren Kilat, Pengertian, Tujuan dan Kegiatan

Anjar Rizki

apa itu pesantren kilat

Pesantren kilat atau sering disebut Sanlat menjadi salah satu kegiatan keagamaan yang rutin dilakukan setiap tahun, tepatnya di bulan Ramadhan. Penting bagi kamu memahami apa pengertian, tujuan, manfaat dan nilai-nilai yang didapatkan dari kegiatan tersebut.

Secara umum pelaksanaan kegiatan pesantren kilat diikuti oleh para siswa SD, SMP, SMA bahkan santri Pondok Pesantren. Waktu pelaksanaan kegiatan tersebut terbilang sangat singkat mulai dari 1 sampai 2 minggu tergantung ketentuan sekolah.

Dengan waktu yang singkat, setiap siswa akan menjalani kehidupan layaknya di pondok pesantren dengan serangkaian kegiatan. Diantaranya membaca Al-Qur’an, hafalan doa, mendengarkan kisah Islami, praktek salat dan meningkatkan kemandirian siswa.

Sebenarnya masih banyak contoh kegiatan pesantren kilat yang menarik untuk diikuti. Untungnya, di dalam artikel ini kami akan membahas lebih dalam tentang semua hal yang berhubungan dengan pesantren kilat. Ingin tahu apa saja? Simak ulasan dibawah ini.

Apa Itu Pesantren Kilat?

pengertian pesantren kilat
source: smkkesehatan.donohudan.sch.id

Pada pembahasan pertama akan membahas tentang pengertian atau definisi pesantren kilat. Disaat memahami pengertian kegiatan ini bisa dijadikan sebagai landasan atau pondasi pemahaman sebelum membahas lebih dalam yang berhubungan dengan kegiatan ini.

Perlu dipahami, kalimat atau istilah pesantren kilat berasal dari dua kata yaitu pesantren dan kilat. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata pesantren adalah sebuah tempat asrama yang telah diatur oleh lembaga pendidikan keagamaan yang mengajarkan materi atau pedoman dari Al-Qur’an.

Sedangkan kata kilat mempunyai arti tersendiri yaitu sesuatu yang dikerjakan dalam waktu singkat. Seperti yang sudah diketahui bahwa pesantren terdapat aktivitas atau kegiatan keagamaan yang diikuti oleh santriawan dan santriwati dalam waktu lama.

Jadi, pesantren kilat adalah sebuah kegiatan tambahan atau ekstrakurikuler dalam rangka memantapkan pembinaan keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT dengan waktu yang singkat. Pastinya, kegiatan ini ditujukan khusus kepada siswa yang memeluk agama Islam.

Biasanya kegiatan ini memang diwajibkan untuk diikuti oleh siswa yang sekolah beragama Islam atau lembaga pendidikan keagamaan dengan mengikuti tata cara kehidupan di dalam pesantren. Selama pesantren kilat berjalan, para siswa harus menetap atau tinggal di lingkungan sekolah kurang lebih 1 sampai 2 minggu.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa kegiatan pesantren kilat hanya dilakukan satu tahun sekali pada waktu bulan Ramadhan. Dalam waktu yang singkat, kamu harus menjalani kegiatan ini yang serius supaya bisa mendekatkan diri kepada Allah serta menghindari tindakan yang dilarang oleh Allah SWT.

Tujuan Pesantren Kilat

tujuan sanlat
source: smkn1-bangkinang.sch.id

Berjalannya kegiatan pesantren kilat dalam suatu lembaga pendidikan keagamaan, pastinya memiliki tujuan tertentu. Dapat dilihat pada pembahasan sebelumnya bahwa tujuan mengadakan kegiatan ini yaitu mampu mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjauhi larangannya.

Adanya tujuan, para siswa lebih jelas dan tahu pentingnya mengikuti kegiatan ini. Sehingga akan lebih fokus dalam mengikuti semua aktivitas ataupun kegiatan yang sudah dirangkai oleh panitia.

Pastinya ada tujuan setiap mengadakan kegiatan tersebut. Sebab itu, kami telah membuat rangkuman tujuan pesantren kilat yang secara umum dilakukan sekolah atau lembaga pendidikan keagamaan.

1. Memperkenalkan Tentang Ajaran Agama Islam

Tujuan pertama dalam melangsungkan pesantren kilat yaitu memperkenalkan tentang ajaran agama Islam. Biasanya akan dilangsungkan pada awal kegiatan dengan memberikan pengalaman serta penghayatan sesuai ajaran agama Islam.

Secara umum materi yang akan disampaikan untuk memperkenalkan tentang ajaran agama Islam melalui membaca Al-Qur’an, mendengarkan ceramah atau membaca ayat-ayat beserta hadistnya.

Biasanya penyampaian tentang ajaran agama Islam tentang tafsir, hukum fiqih dan masih banyak lainnya. Sehingga para siswa paham tentang tujuan hidup adalah beribadah dan di dunia hanyalah sementara.

2. Memperdalam Tentang Ajaran Agama Islam

Tujuan kedua yaitu memperdalam atau memantapkan ajaran agama Islam, seperti keimanan, ibadah, akhlak dan materi Al-Qur’an. Sehingga bisa membentuk mental spiritual yang tangguh dan membangun karakter yang siap menghadapi segala larangan Allah SWT.

Pengetahuan ini perlu disampaikan mengingat para siswa yang mengikuti kegiatan ini masih belum cukup umur, sehingga membutuhkan bimbingan atau perhatian penuh. Dalam penyampaian tersebut bisa melalui ceramah tentang pentingnya melaksanakan ibadah salat.

3. Menerapkan Ajaran Agama Islam

Tujuan mengadakan kegiatan pesantren kilat adalah para siswa bisa lebih mudah dalam mendalami, menerapkan dan meningkatkan ajaran agama Islam. Ajaran ini bisa dilakukan dengan penyampaian materi tentang keimanan, ibadah, akhlak atau kegiatan sosial.

Sehingga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk berbakti kepada kedua orang tua. Selain itu, bisa membentuk mental spiritual, religius, tangguh atau menghadapi suatu larangan Allah SWT.

4. Melatih Silaturahmi

Ketika mengikuti kegiatan ini akan bertemu dan belajar bersama teman-teman sekolah, sehingga bisa berkenalan dengan para siswa lainnya. Kemungkinan besar, adanya kegiatan ini bisa belajar tentang mempererat silaturahmi sesama manusia.

Terlebih lagi, pesantren kilat diikuti oleh anak-anak yang masih dibawah umur sehingga susah sekali diatur agar diam di tempat. Oleh karena itu, para panitia harus mengatur strategi atau membuat kegiatan berkumpul seperti belajar ngaji bersama dan dikumpulkan menjadi satu tempat.

5. Belajar Mandiri

Sekarang ini, banyak panitia pesantren kilat telah menyusun beberapa kegiatan seperti outbound hingga kegiatan sosial. Hal ini bertujuan dan bermanfaat agar para siswa mampu belajar mandiri terhadap menjalani kehidupan sehari-hari.

Dalam belajar mandiri, siswa perlu diajarkan bagaimana cara sedekah ke masjid atau orang yang sedang membutuhkan. Sehingga bisa menciptakan jiwa sosial terhadap siswa.

6. Pengaruh Nilai Sekolah

Setiap sekolah agama Islam akan memberikan nilai tambahan kepada siswa yang mengikuti pesantren kilat. Selain itu, kegiatan ini wajib diikuti oleh semua siswa khususnya yang beragama Islam.

Sebagai bukti bahwa kamu telah mengikuti kegiatan ini, biasanya pihak guru atau panitia akan memberikan penilaian khusus. Bukan hanya sekedar penambahan nilai keagamaan, tapi untuk menentukan syarat lulus.

Adanya tujuan pesantren kilat mampu membina kepribadian Islami dengan membentuk kepribadian beriman maupun bertakwa kepada Allah SWT. Selain itu, pesantren telah menjadi lembaga yang memiliki kontribusi penting dalam mencerdaskan generasi bangsa sehingga tidak perlu ragu mengikuti pesantren kilat.

Contoh Kegiatan Pesantren Kilat

contoh kegiatan pesantren kilat
source: mediaindonesia.com

Pada pembahasan sebelumnya telah disebutkan bahwa ada beberapa contoh kegiatan pesantren kilat. Hal ini harus dirancang oleh para panitia agar kegiatan berlangsung akan tertata rapi.

Tidak hanya panitia saja, tetapi para siswa harus memahami kegiatan pesantren kilat yang telah diumumkan sebelum hari pelaksanaan. Sebab itu, kami telah membuat rangkuman contoh kegiatan pesantren kilat dibawah ini.

1. Membaca Al-Qur’an Bersama

Contoh kegiatan paling utama yaitu belajar membaca Al-Qur’an. Penting sekali kegiatan ini dilakukan karena untuk memastikan semua para siswa bisa membaca Al-Qur’an dengan teknik pembacaan dengan baik dan benar.

Apalagi kegiatan ini dilakukan saat bulan Ramadhan, pastinya panitia harus memberikan pengetahuan pahala apa saja yang didapatkan setiap membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan.

2. Hafalan Hadist dan Doa

Bukan sekedar fasih dalam membaca Al-Qur’an, tetapi bisa mengetahui makna di setiap ayat. Maka dari itu, berikanlah kegiatan hafalan hadist atau doa dalam agama Islam. Untuk meningkatkan peminat hafalan hadist atau doa-doa bisa mengadakan acara lomba hafalan.

Tentunya, tujuan kegiatan ini adalah para siswa mampu menghafal hadist atau doa-doa yang bisa diterapkan dalam kehidupan. Sehingga bisa mengenal arti di setiap ayat bacaan doa ataupun Al-Qur’an.

3. Mendengarkan Kisah Islami

Dalam kegiatan pesantren kilat sangat perlu mengundang seorang penceramah untuk menceritakan kisah-kisah Islami. Namun penceramah harus memiliki materi yang mudah dipahami oleh anak kecil.

Hal ini bertujuan agar para siswa mendapatkan pesan moral oleh penceramah di bagian awal, tengah ataupun akhir cerita. Sehingga pembelajaran tersebut bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

4. Praktik Salat

Contoh kegiatan paling penting diikuti oleh para siswa yaitu praktik salat 5 waktu. Karena pesantren kilat dilaksanakan dalam lingkungan sekolah selama 1 minggu, maka para siswa diwajibkan melaksanakan salat 5 waktu.

Pastikan panitia memberikan tata cara salat dengan baik dan benar, mulai dari wudhu hingga bacaan doa. Sehingga para siswa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

5. Mempelajari Tentang Aqidah dan Akhlak

Mengingat pelaksanaan pesantren kilat di bulan Ramadhan, maka diberikanlah materi tentang Aqidah dan Akhlak terhadap Allah SWT, Nabi serta manusia. Dalam penyampaian materi tersebut harus disertai risiko atau dampak buruk melanggar aqidah dan akhlak.

Penyampaian materi ini penting sekali dilakukan untuk siswa yang masih dibawah umur. Sehingga, nantinya bisa diterapkan untuk menghormati kedua orang tua atau menjaga akhlak terhadap orang lain.

6. Kegiatan Lomba

Salah satu kegiatan yang menarik dan seru di mata siswa yaitu mengadakan perlombaan. Selain itu, dalam mengadakan lomba-lomba harus yang berhubungan dengan agama Islam. Mungkin bisa disesuaikan dengan tema dari pesantren kilat di sekolah.

Contoh perlombaan yang bisa diterapkan yaitu lomba hafalan surat pendek, lomba ceramah, lomba khutbah, lomba adzan, lomba fashion show muslim dan masih banyak lainnya. Harapan dari berbagai lomba tersebut, para siswa bisa mengikuti pesantren kilat lebih bersemangat dan berdampak positif.

7. Buka Puasa Bersama

Contoh kegiatan terakhir yaitu membuat kegiatan buka puasa bersama atau sering disebut bukber yang memungkinkan para siswa tidak merasakan bosan. Sudah diketahui bahwa pesantren kilat dilakukan pada bulan Ramadhan, maka apa salahnya menambahkan kegiatan yang masyarakat sering dilakukan.

Kegiatan ini bisa mengajarkan para siswa akan pentingnya kesederhanaan dan kebersamaan selama di berada dalam lingkungan sekolah. Selain itu, bisa merasakan suasana di dalam pondok pesantren.

8. Kegiatan Sosial

Untuk membentuk kepedulian terhadap orang lain, maka panitia harus membuat kegiatan sosial contohnya pengajian, doa bersama atau kunjungan tempat-tempat suci. Tidak hanya itu saja, adapun kegiatan paling digemari oleh siswa yaitu membagikan takjil kepada warga sekitar yang membutuhkan.

9. Kegiatan Olahraga

Jangan mengadakan acara tentang keagamaan saja, tetapi kegiatan olahraga bisa menjadi bagian dari program pesantren kilat. Contohnya saja senam pagi, sepak bola atau bulu tangkis. Hal tersebut bertujuan agar menjaga kesehatan atau kebugaran terhadap para siswa. Biasanya, kegiatan ini dilakukan pada sore hari menjelang buka puasa.

10. Kegiatan Kreatif

Bukan hanya kegiatan perlombaan saja, tetapi para siswa dipersilakan menunjukan kreatif seperti seni lukis atau musik. Adanya kegiatan tersebut bertujuan agar siswa bisa memperlihatkan keahlian atau bakat yang terpendam. Jika kegiatan kreatif ingin mengandung agama bisa diajak membuat kaligrafi atau yel yel bertema ramadhan.

Contoh kegiatan diatas biasanya dapat disesuaikan oleh masing-masing sekolah ataupun lembaga pendidikan yang ingin menyelenggarakan. Dalam usaha kegiatan ini harus terlihat menarik agar para siswa tidak merasa bosan.

Nilai-Nilai Pesantren Kilat

nilai nilai pesantren kilat
source: lensakini.com

Walaupun pelaksanaan pesantren kilat tidak dilakukan dalam lingkungan pondok pesantren. Tapi, semua kegiatan yang telah dilakukan bisa dirasakan sama seperti di suasana dalam pondok pesantren dengan menerapkan kepribadian sesuai ajaran agama Islam.

Oleh karena itu, dalam mengikuti kegiatan ini mendapatkan nilai-nilai penting yang bisa diterapkan dan tidak jauh berbeda yang didapatkan saat belajar di dalam pondok pesantren. Mungkin tidak akan terasa kalau kamu menikmati semua kegiatannya.

Jika ingin tahu apa saja nilai-nilai yang didapatkan pada kegiatan pesantren kilat, maka simak penjelasan dibawah ini.

1. Nilai Pengetahuan Agama Islam Lebih Dalam

Jika mengikuti pembahasan dari awal, pastinya tahu tujuan pesantren kilat paling utama yaitu meningkatkan pengetahuan agama Islam lebih dalam. Bukan hanya sekedar teori saja, tetapi praktik secara langsung.

Walaupun pelaksanaan kegiatan ini sangat singkat, tetapi penyampaian pengetahuan agama langsung to the point. Diharapkan siswa dapat mengembangkan pengetahuan agama Islam di luar sekolah atau kegiatan pesantren kilat.

Beruntung di sekolah berbasis agama Islam, pastinya selalu ditingkatkan dan memantapkan kembali pengetahuan agamanya diluar kegiatan tersebut. Baik itu teori ataupun praktik.

2. Nilai Kesederhanaan

Dalam pelaksanaan pesantren kilat akan diajarkan bagaimana hidup sederhana dari berbagai macam contoh kegiatan yang dilaksanakan. Nilai kesederhanaan ini sama halnya penerapan hidup di dalam pondok pesantren. Dimana para siswa akan berinteraksi bersama dan melakukan segala hal dengan peralatan sederhana.

Adanya nilai kesederhanaan diharapkan agar mereka bisa menerapkan di dalam kehidupan sehari-hari dan berbagi kepada orang lain. Pada dasarnya, ajaran agama Islam mengajarkan umatnya agar selalu hidup sederhana dan selalu berbuat baik kepada orang.

3. Nilai Kebersamaan

Nilai terakhir yang bisa didapatkan dari kegiatan pesantren kilat yaitu nilai kebersamaan. Dimana para siswa akan dikumpulkan menjadi satu di sebuah ruangan seperti mushola ataupun aula. Tidak hanya satu kelas, tetapi berbagai kelas akan dikumpulkan menjadi satu.

Hal tersebut bertujuan agar para siswa mampu berinteraksi bersama dalam hal kebaikan. Pastinya seluruh panitia telah memikirkan bagaimana cara agar semua siswa bisa mengikuti kegiatan pembelajaran tanpa merasakan bosan, entah membuat lomba ataupun permainan Islami.

Terlebih lagi para siswa masih anak-anak, pastinya akan merasakan bosan di dalam lingkungan sekolah dan tidak mudah untuk diam. Maka dari itu, penting sekali panitia melakukan strategi agar bisa menarik perhatian mereka untuk mengikuti segala kegiatan.

Manfaat Mengikuti Pesantren Kilat

manfaat sanlat
source: mediaindonesia.com

Setelah membaca pembahasan awal hingga sekarang ini, pastinya tertarik ingin mengadakan kegiatan pesantren kilat di sekolah ataupun lembaga pendidikan agama Islam. Adapun manfaat mengikuti pesantren kilat untuk anak-anak ataupun dewasa seperti berikut ini.

1. Mendapatkan Pengetahuan Tentang Isi Kandungan Al-Qur’an

Dapat meningkatkan pemahaman terhadap isi kandungan Al-Qur’an. Karena para siswa diberi kesempatan untuk belajar dan memperdalam makna isi di dalam ayat-ayat Al-Qur’an. Tidak hanya itu saja, biasanya akan ditambahkan materi tentang tafsir, hukum fiqih dan masih banyak lainnya.

2. Dapat Menghafal Al-Qur’an

Manfaat berikutnya yaitu bisa menghafal Al-Qur’an, sehingga bisa membantu orang yang belum bisa membaca Al-Qur’an. Terlebih lagi, pesantren kilat sangat fokus terhadap program tahfidz sehingga para siswa memiliki kesempatan menjadi penghafal Al-Qur’an.

3. Disiplin dan Mandiri

Tidak lain hal, kegiatan ini bermanfaat untuk melatih kedisiplinan atau menumbuhkan rasa kemandirian dari dalam hati. Karena di kegiatan ini telah diatur jadwal untuk fokus mempelajari ilmu-ilmu ajaran dalam Islam, ditambah lagi dengan tugas-tugas yang harus diselesaikan tepat waktu. Sehingga para siswa akan terbiasa dengan kedisiplinan terhadap waktu.

4. Akhlak Menjadi Baik

Manfaat paling penting yaitu menguatkan atau memperbaiki akhlak dan nilai-nilai Islam terhadap kehidupan sehari-hari. Karena di tujuan mengadakan kegiatan ini adalah menguatkan akhlak. Dalam menguatkan akhlak bisa menyampaikan materi tentang adab, etika dan perilaku sesuai ajaran Islam.

5. Pembentukan Hubungan Sosial

Di kesempatan kegiatan ini siswa mampu berinteraksi dan membentuk hubungan sosial yang positif terhadap teman ataupun orang lain. Mereka nantinya akan bertemu dengan siswa lain dengan memiliki minat dan tujuan yang sama yaitu memperdalam ajaran agama Islam.

Untuk teknik pertemuan antara siswa lain sudah diatur oleh panitia seperti berdiskusi tugas, kerja sama ataupun menjalankan ibadah bersama-sama. Sehingga bisa membantu membangun jaringan sosial atau persahabatan bersama.

Jadi, manfaat mengikuti pesantren kilat mengutamakan meningkatkan kualitas ibadah terhadap Allah SWT sehingga tidak perlu diragukan. Adapun beberapa cara untuk meningkatkan kualitas ibadah yaitu salat berjamaah, dzikir, tilawah Al-Qur’an dan menerapkan kedisiplinan terhadap waktu.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa setiap sekolah agama Islam akan mengadakan pesantren kilat dalam satu tahun sekali, tepatnya bulan Ramadhan. Dalam melangsungkan kegiatan ini memiliki maksud, tujuan dan manfaat terhadap siswa agar mengenal lebih dalam ajaran agama Islam.

Sekian pembahasan dari dilectae.com tentang apa itu pesantren kilat yang bermanfaat untuk para siswa khususnya beragama Islam. Semoga dari pembahasan kali ini bermanfaat untuk kamu yang sedang menjalani kegiatan ini sehingga bisa membangun rasa semangat.

Bagikan:

Photo of author

Anjar Rizki

Lulus S1 Teknik Informatika di STMIK Amikom Purwokerto, yang aktif menulis di website Dilectae.com. Dan berpengalaman dalam bidang kerja, pendidikan serta kursus.