Biaya Pondok Pesantren Lirboyo 2024, Terbaru dan Terlengkap

Sebelum kamu memutuskan untuk mendaftar di Pondok Pesantren Lirboyo, maka itu perlu untuk mencari tahu tentang biaya Pondok Pesantren Lirboyo yang terbaru. Sebab, setiap tahunnya pihak pesantren akan menerapkan biaya tertentu yang harus dibayar sebelum resmi menjadi siswa.

Biaya tersebut pun bukan biaya sembarangan, karena semuanya berguna untuk membangun fasilitas dan menciptakan suasana pendidikan yang terpadu. Setiap orang tua atau pun calon siswa harus bisa mengetahui biaya yang diperlukan agar tidak kelabakan selama memasuki masa pendaftaran.

Untuk tahun ini sendiri, pihak pesantren masih belum merilis informasi yang terbaru mengenai biaya pendidikan. Oleh karena itu, masih banyak pihak yang merasa penasaran dan bimbang karena belum ada kepastian dari pihak pesantren.

Akan tetapi, kamu tidak perlu khawatir karena masih ada informasi biaya dari periode sebelumnya yang bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan. Untuk mengetahui biaya pendidikan di pondok Lirboyo, mari simak uraian berikut!

Biaya Pondok Pesantren Lirboyo

Terdapat tiga kategori yang bisa diperhatikan untuk mendaftar di Pesantren Lirboyo, mulai dari biaya masuk, hingga iuran syahriah dan non-syahriah. Iuran syahriah adalah biaya yang harus dikeluarkan secara bulanan, sementara itu iuran non-syahriah adalah iuran per tahun.

Biaya Masuk Pondok Pesantren Lirboyo

Biaya Iuran Non SyahriahPesantren Lirboyo

Biaya Iuran Syahriah Pesantren Lirboyo

Syarat Masuk Pondok Pesantren Lirboyo

Ketika ingin menjadi salah satu siswa di pondok pesantren Lirboyo, maka tentunya kamu harus mengetahui tentang syarat-syaratnya terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa hal yang harus disiapkan dan selalu diingat ketika ingin mendaftar ke pesantren Lirboyo:

• Mampu menaati segala tata tertib yang ada di pondok pesantren.
• Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan.
• Pas foto berwarna hitam putih dengan ukuran 3 x 4 cm sebanyak satu lembar. Calon siswa harus berfoto memakai baju putih berkerah dan berkopiah hitam.
• Membayar uang administrasi dan uang pendaftaran yang sudah ditetapkan.
• Menyerahkan fotokopi KK (Kartu Keluarga) sebanyak satu lembar ke pihak pondok.
• Membayar uang pendaftaran sebesar Rp. 15.000.
• Memiliki niat yang besar untuk menimba ilmu agama Islam dan bersedia untuk beribadah secara konsisten.
• Calon santri harus mempunyai ijazah SMP atau sederajat dan jika masih belum memiliki, maka bisa memakai Surat Keterangan Lulus dari sekolah lama.
• Patuh dan selalu menaati seluruh keputusan yang ditentukan oleh panitia ujian masuk.
• Mengikuti seluruh tes lisan dan tes tulis dengan jujur atau harus lulus.

Profil Pondok Pesantren Lirboyo

Bagi calon siswa yang ingin menjadi salah satu bagian dari pondok pesantren Lirboyo, maka tentunya wajib untuk mengetahui tentang sejarah dan profil yang dimilikinya. Hal tersebut dapat membantu kamu untuk menjadi semakin tertarik dengan suasana serta kualitas pendidikan yang disediakan oleh pesantren Lirboyo ini.

Pondok Pesantren Lirboyo pertama kali didirikan pada tahun 1910 oleh KH. Abdul Karim, yang mana beliau melakukannya dengan tujuan untuk memperluas syiar agama Islam. Nama dari pesantren ini diambil dari nama desa tempat pondok didirikan, yakni Desa Lirboyo yang berada di sisi barat Sungai Brantas.

Konon, sebelum didirikannya pondok pesantren ini, desa Lirboyo merupakan desa yang cukup terkenal di kalangan penduduk setempat karena dianggap angker dan penuh ancaman tindakan kriminal. Tentunya, hal itu membuat penduduk merasa tidak aman berada di desa mereka sendiri karena khawatir akan bahaya yang mengancam.

Untuk itu, maka rencana KH. Abdul Karim untuk merintis pondok pesantren sangat disambut dengan baik oleh penduduk desa. Hal itu terbukti karena setelah beberapa waktu, desa Lirboyo memiliki reputasi yang berbeda dan menjadi jauh lebih tenteram lagi.

Selama bertahun-tahun, Pesantren Lirboyo berhasil mengembangkan dirinya menjadi suatu pesantren yang konsisten dalam memberikan ilmu bermanfaat kepada seluruh siswanya. Oleh karena itu, maka tidak mengherankan apabila banyak orang tua yang berusaha untuk menyekolahkan anak mereka di pesantren yang kredibel ini.

Fasilitas Pondok Pesantren Lirboyo

Ada begitu banyak fasilitas yang disediakan oleh pihak Pesantren Lirboyo, dan semuanya pun ditujukan untuk menunjang kegiatan seluruh siswa atau para guru yang mengajar. Apabila santri merasa nyaman ketika berada di pondok pesantren, tentunya hal itu akan membantu terciptanya lingkungan belajar agama yang begitu rukun.

Fasilitas di Lirboyo pun terdiri atas fasilitas berkualitas tinggi dan senantiasa dijaga dengan baik oleh pihak pesantren. Berikut adalah beberapa contoh fasilitas yang bisa ditemukan ketika berada di pesantren Lirboyo:

• Gedung sekolah.
• Dapur umum yang bisa dimanfaatkan oleh para santri ketika mereka ingin memasak sendiri.
• Perpustakaan besar.
• Toko yang bisa digunakan sebagai tempat untuk membeli kebutuhan dan peralatan para santri.
• Masjid.
• Aula.
• Ruang inap tamu.
• Fasilitas sanitasi yaitu kamar kecil yang disebar di setiap blok asrama para santri, lalu kamar mandi terpusat di area pondok pesantren.
• Gedung kamar santri, dengan jumlah total sekitar 400 kamar lalu terbagi ke dalam 20 blok.

Alamat Pondok Pesantren Lirboyo

Berdasarkan situs resminya, pondok Lirboyo berada di Desa Lirboyo, Kec. Mojoroto, Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur. Pondok Lirboyo memiliki afiliasi cukup kuat dengan Nahdlatul Ulama, dan lokasinya cukup sejuk karena berada di pedesaan menambah rasa kepercayaan banyak orang untuk menimba ilmu di tempat ini.

Program Pendidikan Pondok Pesantren Lirboyo

Sama seperti sekolah pada umumnya, pendidikan ada di pesantren Lirboyo juga terdiri atas berbagai macam kegiatan begitu menarik. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai apa saja program yang ada di pesantren ini:

Program Pendidikan Formal

Kurikulum pendidikan yang diselenggarakan di pesantren ini hampir menyerupai sekolah pada umumnya, namun lebih fokus pada kajian kitab kuning ulama salaf. Berikut adalah penjelasan lebih lengkap mengenai program pendidikan yang satu ini:

• Ibtida’iyyah : Program belajar selama 6 tahun, dengan pelajaran tertinggi yang setara dengan ‘Imrithy dan Fathul Qorib.
• Tsanawiyah : Program belajar selama 3 tahun dengan pelajaran tertinggi yaitu Fathul Mui’in, Ibnu Malik, Alfiyyah, lalu nantinya dilanjutkan dengan Jaharul Maknun.
• Aliyyah : Program belajar 3 tahun selanjutnya yaitu memiliki pelajaran tertinggi setingkat dengan ‘Uqudul Juman dan al-Mahalli.

Ekstrakurikuler

Selain pendidikan formal wajib diikuti oleh santri, ada pula program lain yang bisa membantu santri untuk menyegarkan pikiran mereka dan mencari hobi yang sesuai dengan mengikuti ekstrakurikuler. Program ekstrakurikuler sudah disediakan pun begitu bervariasi dan sangat menarik, seperti:

• Komputer
• Bahasa Inggris
• Pendidikan Jurnalistik
• Seni baca Al-Quran
• Kursus pidato
• Organisasi Jam’iyah
• Kursus Bahasa Arab
• Latihan menjadi MC
• Kursus Falak
• Kursus Kepribadian

Kesimpulan

Nah, itulah beberapa informasi terkait biaya Pondok Pesantren Lirboyo dan informasi tambahan lain yang bisa kamu perhatikan dan catat dengan baik. Tidak hanya mempersiapkan biaya saja, namun kamu juga harus mempersiapkan diri dengan ilmu luas sebelum mengikuti tes masuk pondok pesantren Lirboyo sehingga kamu pun lulus dengan nilai memuaskan.